Rabu, 29 November 2017

[REVIEW NOVEL] "Autumn in My Heart" by Novi Dwi Etsanto



Autumn in My Heart by Novi Dwi Etsanto

Autumn in My Heart by Novi Dwi Etsanto

Judul : Autumn in My Heart
Penulis : Novi Dwi Etsanto
Penerbit : CV Jejak (Jejak Publisher)
Jumlah Halaman : 247 halaman
ISBN: 978-602-5455-62-9
Genre : Fiksi – Romance
Harga Resmi : Rp. 60.000,-

Sinopsis :


“Terkadang, terlalu banyak hal tak kumengerti, seolah mencintaimu
merupakan bagian terumit dengan berbagai ketidakmungkinan.
Mengapa harus ada rasa dalam pertemuan, jika akhirnya tidak untuk diungkapkan?
Mengapa harus ada rindu dalam kalbu, jika akhirnya tidak untuk bertemu?


Wahai, bukankah seharusnya aku tak menangis atas sesuatu yang
sebenarnya suci?
Bagaimana mungkin mencintaimu seterluka ini?
Bagaimana mungkin mencintaimu semenderita ini?
Dan bagaimana mungkin pula mencintaimu merupakan bagian yang tak dapat kuhentikan?”

Ini adalah kisah tentang masa lalu yang kelam.
Tentang cinta yang dikhianati.
Tentang seseorang yang seharusnya dibenci.
Tentang rasa yang seharusnya hilang.
Tentang seseorang yang seharusnya tak boleh dicintai.
Tentang kehilangan dan menemukan.

My Review :


“Dalam hidup, tidak ada yang lebih menyakitkan daripada ketika kau dianggap asing oleh seseorang yang masih kau cintai.”


Novel “Autumn in My Heart” bercerita tentang seorang gadis bernama Samantha Joicelyn Orlando yang harus membuang jauh rencana indah untuk menikah dengan Kyle Routh Bryan yang notabane adalah kekasihnya, tatkala pria tersebut mengkhianati cintanya dan memilih akan menikahi model Internasional, Alexandra Reese Goulding. Keadaan semakin rumit ketika aktor terkenal, Jace Warren Davonte, muncul dalam kehidupan Sam dan menyatakan pada media bahwa gadis itu adalah kekasihnya.


Ketika Sam dan Jace mulai menyadari cinta yang tumbuh di dalam hati mereka, Jace mengalami insiden kecelakaan pesawat yang membuatnya mengidap selective amnesia. Ia tidak mampu mengingat segala hal yang berhubungan dengan Sam dan menganggap gadis itu asing. Siapa sangka, sosok yang telah lama hilang dalam kehidupan Jace kembali muncul dan mengacaukan perasaannya. Alexa memanfaatkan amnesia yang dialami Jace untuk kembali memenangkan hatinya. Ia ingin menguasai hati Kyle dan Jace sekaligus. Lalu, bagaimana dengan perasaan Sam ? Lantas, apa yang akan terjadi kemudian ? Apakah sejarah kelam akan kembali terulang ?


Mungkin ini bukan tema yang baru lagi dan beberapa kali ditemukan tema semacam ini di beberapa buku. Namun yang membuat buku ini menarik adalah kesan selama membacanya. Kita  akan disuguhi quotes yang menyentuh hati setiap pergantian bab/chapter. Kita juga dibawa merasakan suasana empat musim di kota New York. Penulis menggunakan gaya bahasa yang mudah dipahami meskipun terkesan sedikit agak kaku. POV menggunakan sudut pandang orang ketiga, namun cerita lebih banyak terpusat pada Sam dan Jace sebagai tokoh utama. Alur yang disajikan cukup smooth, linier dan teratur dengan cerita yang ringan tanpa konflik batin yang pelik. Namun, yang menjadi nilai minus adalah masih adanya beberapa typo dalam buku ini. Selebihnya sudah cukup bagus.


Novel ini sangat direkomendasikan untuk dibaca berhubung pesannya yang dalam coba dituturkan penulis lewat perjuangan cinta antara Sam dan Jace. Keduanya adalah representasi orang-orang yang tengah jatuh hati, namun terlampau sulit menyatakan cinta karena belum memahami perasaannya sendiri.

🙂